FAKTA TENTANG AYAM MUTIARA ATAU GUIENA FOWL
Salah satu jenis unggas penghias halaman rumah adalah Ayam Mutiara atau yang disebut dengan Guiena Fowl, Ayam Mutiara memiliki bentuk tubuh dan warna bulu bintik bintik yang unik, dan karena keunikan ini membuat Ayam Mutiara lebih sering dipelihara sebagai ayam hias daripada dipelihara sebagai ayam pedaging atau untuk dikonsumsi, walaupun termasuk dalam golongan unggas tetapi Ayam Mutiara ini bisa terbang seperti burung, Ayam Mutiara bentuknya mirip dengan varietas Ayam Belanda, hanya saja ukuran tubuhnya kecil, banyak orang juga mengenal Ayam Mutiara dengan sebutan Ayam Piru atau Ayam Api Api, dan berikut ini beberapa fakta tentang Ayam Mutiara.
1. ASAL AYAM MUTIARA
Menurut asal usulnya Ayam Mutiara berasal dari benua Afrika, dan fakta menyebutkan bahwa Ayam Mutiara sebenarnya bukan termasuk keluarga ayam, melainkan keluarga burung atau aves yang hidup bergerombol dan tidak suka terbang tinggi, habitat aslinya adalah di semak semak dan padang sabana, Ayam Mutiara juga suka bertengger dan tidur ditempat yang lebih tinggi, karena membuat tubuh mereka menjadi lebih fit dan merasa aman dari gangguan hewan melata, kini jenis Ayam Mutiara semakin mengalami perkembangan melalui hasil persilangan sehingga mendapatkan beberapa jenis yang dapat dibedakan dari warna bulunya.
2. CIRI AYAM MUTIARA
Bentuk tubuh Ayam Mutiara hampir mirip seperti burung, dan faktanya ayam ini bisa terbang meski tidak sesering burung, biasanya Ayam Mutiara terbang jika sedang terkejut, sedang ada musuh atau jika ingin naik ke pohon, ciri lainnya pada Ayam Mutiara terdapat bintik bintik putih seperti mutiara pada bulunya, dan karena itulah mengapa disebut Ayam Mutiara, ayam ini memiliki pial disamping kiri dan kanan pada kepalanya, Ayam Mutiara juga memilik beberapa jenis warna diantaranya, Ayam Mutiara yang berwarna hitam dengan bintik mutiara putih pada bulunya, ada pula Ayam Mutiara yang keseluruhan bulunya berwarna putih, sehingga bintik mutiara putihnya hampir tidak kelihatan, dan Ayam Mutiara berwarna silver yang juga memiliki bintik mutiara putih pada bulunya.
3. PRODUKTIVITAS AYAM MUTIARA
Ayam Mutiara bertelur hanya saat musim hujan saja, dan saat bertelur ayam ini tidak mau didalam satu tempat saja namun suka bertelur disembarang tempat, jumlah telur Ayam Mutiara dalam sekali bertelur bisa mencapai 50 sampai 100 butir dalam satu musim, Ayam Mutiara baru bisa bertelur apabila usianya sudah diatas 6 - 7 bulan, telur Ayam Mutiara akan menetas dalam jangka waktu 28 hari namun faktanya ayam ini termasuk ayam yang tidak pandai mengeram, maka dari itu telur mutiara sering ditetaskan menggunakan indukan ayam lain atau menggunakan mesin penetas telur, namun banyak peternak ayam lebih menggunakan mesin penetas karena bisa mempersiapkan kembali indukan Ayam Mutiara untuk dikawinkan setelah 2 minggu melewati masa bertelur.
4. PAKAN AYAM MUTIARA
Dalam hal makanan Ayam Mutiara tergolong mudah, karena ayam ini adalah ayam pemakan segala atau omnivora, Ayam Mutiara biasanya makan rumput, dedaunan, cacing dan serangga, namun jika ingin memelihara ayam ini disekitar rumah, bisa berikan pakan sesuai dengan pakan ayam jenis lainnya, seperti nasi sisa, bekatul, konsentrat, atau sayuran hijau yang dipotong halus, untuk anakan Ayam Mutiara bisa diberikan pakan konsentrat starter karena sudah mengandung protein yang tinggi, dan apabila Ayam Mutiara memasuki usia perkembangan bisa diberikan pakan konsentrat grower untuk memicu produksi telur dan keindahan tubuhnya.
5. KANDANG AYAM MUTIARA
Pada dasarnya kandang Ayam Mutiara sama saja dengan kandang ayam biasa, tetapi karena Ayam Mutiara suka bertengger dan tidur ditempat yang lebih tinggi, maka kandang ayam ini dibuat lebih tinggi dan memiliki tempat bertengger, akan tetapi pada saat siang hari Ayam Mutiara sebaiknya dilepas disekitaran kandang, agar terkena sinar matahari guna menjaga bulu Ayam Mutiara agar tidak lembab dan tetap indah.
Demikianlah beberapa fakta tentang Ayam Mutiara semoga bermanfaat, terimaksih sampai jumpa lagi.
Post a Comment